Bupati Poso, hadiri pelepasan Kirab Obor Paskah Nasional di Jakarta
Kominfosandi_Poso, Bertempat di Balai Kota Jakarta, Bupati Poso dr. Verna G.M. Inkiriwang dan Panitia Pusat Paskah Nasional, turut hadir dalam acara pelepasan Kirab Obor Paskah Nasional yang di lepas oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan yang akan diberangkatkan menuju Batam, Kepulauan Riau sebagai tempat tujuan perayaan Paskah Nasional 2021 pada Kamis (22/04/2021).
Sebelumnya Kirab Obor Paskah 2021 diberangkatkan dari Poso, Sulawesi Tengah pada Senin (05/04/2021) lalu. Obor Paskah tahun ini kembali singgah di Jakarta yang tentunya tidak lepas dari sejarah panjang ibu kota, menjadi sebuah tempat bertemunya keberagaman dan secara sadar diikhtiarkan menjadi persatuan.
Semoga kita semua yang hadir di Balai Kota tadi menjadi saksi bahwa sebuah perjalanan untuk merajut perasaan kebersamaan itu dilakukan dengan ikhtiar yang serius.
Jakarta selalu menjadi tempat transit. Menjadi transit artinya menjadi simpul, maka di tempat ini simpul persatuannya sangat kuat. Bangsa kita memang beragam, itu karunia Tuhan. Tapi persatuan adalah ikhtiar kita dan keputusan dari kita. Dan kita bekerja bersama di tempat ini mengikhtiarkan persatuan sehingga Tuhan menakdirkan hadir persatuan di tanah yang kita cintai ini. Ujar Anis dalam sambutannya.
Anies menyampaikan, pandemi COVID-19 ini memberikan tantangan untuk meneruskan tradisi. Namun tantangan itu harus bisa dilewati dengan baik, permasalahan dampak pandemi dapat teratasi, serta tradisi tetap dapat dilestarikan. Seperti di kutip dalam rilis PPID DKI Jakarta, Kamis (22/04/2021)
�Kita diberikan tantangan oleh Tuhan untuk meneruskan tradisi menjaga perjalanan sejarah umat manusia angkatan 2020 - 2021. Peristiwa pandemi bukanlah peristiwa yang ringan, Tetapi pada situasi seperti ini, kita menemukan cara untuk menjaga perjalanan sejarah umat manusia, dengan cara menjaga kesehatan dan seluruh langkah-langkah untuk menyelamatkan,� terangnya.
�Di sisi lain, kita meneruskan tradisi, menjaga tradisi, mengembangkan tradisi, dan tidak meninggalkan apa yang sudah menjadi torehan perjalanan masa lalu,� tandasnya.